Blog
October 4, 2024

Revolusi Artificial Intelligence (AI) dalam Ilmu Kebumian, Menggunakan AI untuk Pengumpulan Hingga Analisis Data!

Kecerdasan buatan atau yang biasa disebut Artificial Intelligence (AI) merupakan sebuah ilmu di bidang komputer yang berkaitan dengan pengembangan sistem komputer untuk dapat melakukan tugas-tugas yang menggunakan kecerdasan manusia. AI mencakup pembuatan program dan algoritma yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data, mengenali pola, membuat keputusan hingga dapat mengeksekusi tugas-tugas seperti pengenalan suara, penglihatan komputer, pemrosesan bahasa alami dan masih banyak lagi. 

AI biasanya kehidupan sehari-hari melalui aplikasi seperti asisten virtual (seperti Siri atau Google Assistant) atau rekomendasi konten di platform streaming. Sampai saat ini, manfaat AI telah meluas hingga menjadi salah satu inovasi teknologi yang memiliki peran penting dalam salah satu bidang ilmu kebumian. AI membantu para ilmuwan maupun peneliti di bidang ilmu kebumian untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memahami data dengan lebih efisien. Berikut manfaat teknologi AI dalam bidang ilmu kebumian saat ini.

Analisis Data Geospasial

Dalam analisis data geospasial yang besar, seperti data topografi dan hidrologi AI membantu dalam pengenalan pola, analisis data dan pemrosesan citra yang lebih baik tentang perubahan permukaan bumi dan pergerakan aliran sungai. Sebagai contoh adalah aplikasi GPS yang saat ini banyak menggunakan AI untuk memberikan petunjuk arah yang akurat dan sebagai pemandu lokasi berbasis citra yang dapat mengidentifikasi landmark.

Pemantauan Lingkungan

AI digunakan untuk menganalisis data dari berbagai sumber seperti satelit, sensor tanah, dan stasiun cuaca untuk memonitor perubahan lingkungan. Ini membantu dalam pemahaman lebih baik tentang perubahan iklim, deforestasi hingga polusi. Pada pemantauan polusi udara, sensor AI dapat mendeteksi polutan seperti ozon, karbon dioksida, dan partikel udara berbahaya. Selain itu, fungsi AI lainnya adalah dalam pertanian dan manajemen air, AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air, mengidentifikasi kebocoran dalam infrastruktur dan mengendalikan irigasi.

Prediksi Bencana Alam

AI digunakan dalam pemodelan dan prediksi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan badai yang membantu dalam upaya mitigasi risiko dan pengambilan langkah-langkah penyelamatan yang lebih efektif. Salah satu pemanfaatan yang paling banyak digunakan adalah dalam early warning system (EWS) dimana AI dapat menganalisis data dari berbagai sensor dan sumber informasi secara real-time. AI memungkinkan sistem peringatan dini yang lebih cepat dan akurat untuk bencana dan memberikan waktu tambahan bagi penduduk yang terkena dampak untuk mengambil tindakan evakuasi atau persiapan yang diperlukan. 

Pengolahan Citra Satelit

Teknologi pemrosesan citra satelit yang didukung oleh AI digunakan untuk pemantauan perubahan permukaan bumi, seperti perubahan lahan, pola pertanian, dan peningkatan pemahaman tentang geologi. AI memungkinkan analisis citra satelit yang cepat dan otomatis sehingga dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menganalisis citra secara manual dan memungkinkan pemrosesan data yang lebih efisien. 

Konservasi dan Pengawasan Alam

AI digunakan dalam upaya konservasi hewan dan tumbuhan langka dengan mengidentifikasi dan melacak spesies melalui citra dan data sensor. Teknologi pengenalan citra dan pemrosesan citra memungkinkan AI untuk mendeteksi dan melacak pergerakan satwa liar sehingga dapat dilakukan melalui kamera jaringan sensor yang tersebar di habitat satwa liar. AI dapat mengidentifikasi spesies, menghitung populasi dan memahami pola pergerakan. Selain itu, AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku satwa liar, seperti migrasi tahunan atau perubahan pola makan yang membantu dalam memahami kebutuhan dan ancaman terhadap populasi.

Pemahaman Cuaca dan Penelitian Iklim

AI digunakan dalam prediksi cuaca yang lebih akurat, memungkinkan peringatan dini dan perencanaan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca ekstrem. Selain itu, AI juga banyak digunakan dalam pemodelan iklim yang kompleks untuk memprediksi perubahan iklim dan efeknya pada ekosistem global. AI memproses data cuaca historis dan saat ini dari berbagai sumber seperti stasiun cuaca, satelit, radar, dan sensor lainnya. Selanjutnya algoritma pembelajaran mesin yang diperoleh tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola cuaca, perubahan iklim, dan tren jangka panjang.

AI memiliki banyak sekali manfaat di bidang ilmu kebumian. Manfaat-manfaat ini membantu para ilmuwan, peneliti, dan organisasi lingkungan untuk lebih baik lagi dalam memahami dan menjaga keberlanjutan bumi, menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi lingkungan alam yang berharga.

Continue reading

Pemasaran Sonar
Sonar Nusantara Indonesia
Sonar Nusantara Indonesia
Halo
Apa yang bisa kami bantu?
Mulai Obrolan Whatsapp