Kalau dengar kata air, mungkin yang terlintas di benak kita adalah sesuatu yang segar, bersih, dan menyelamatkan. Tapi… siapa sangka, di dunia pertambangan, air justru jadi “musuh diam-diam” yang harus diwaspadai?
Kalau dengar kata air, mungkin yang terlintas di benak kita adalah sesuatu yang menyegarkan, menenangkan, atau bahkan menyelamatkan. Air itu penting. Tapi di dunia pertambangan, siapa sangka air justru bisa jadi hal yang dihindari?
Kok bisa?
Air bisa ditemukan di mana saja, baik di atas tanah maupun di bawah tanah. Beberapa jenis sumber air yang umum dikenal antara lain: air tanah yang tersimpan di lapisan batuan di bawah permukaan, air hujan yang berasal dari atmosfer, serta air permukaan seperti sungai, danau, dan waduk.
Sebagai salah satu unsur penting bagi kehidupan, air memang punya peran vital. Tapi di lingkungan tambang, keberadaan air sering kali menimbulkan tantangan tersendiri.
Air di lokasi tambang bukanlah masalah sepele. Genangan air, misalnya, bisa mengganggu aktivitas operasional. Lantai kerja menjadi licin, dan risiko kecelakaan kerja pun meningkat. Selain itu, air yang tidak dikendalikan dapat mempercepat erosi di lereng pit maupun jalan tambang. Alat berat dan infrastruktur bisa mengalami korosi lebih cepat akibat paparan air secara terus-menerus. Yang tak kalah penting, limpasan air dari tambang juga berpotensi membawa sedimen ke sungai atau waduk di sekitar area, menyebabkan pendangkalan dan gangguan pada ekosistem air.
Jadi, apa yang bisa dilakukan?
Solusinya bukan dengan menghindari air sepenuhnya, tapi dengan mengendalikannya. Salah satu metode yang mulai banyak digunakan di industri tambang adalah sump systems monitoring. Sistem ini dirancang untuk mengumpulkan air, memompa air keluar, serta memantau kondisi air secara menyeluruh.
Beberapa teknologi yang biasanya digunakan dalam sistem ini antara lain sensor otomatis untuk memantau elevasi air secara real-time, flowmeter otomatis untuk mengukur debit air dari pompa, serta Integrated Dewatering System (IDS) yang bisa mengintegrasikan data dari berbagai titik sump agar kita mendapat gambaran menyeluruh tentang kondisi air di area tambang.
Dengan pengendalian yang tepat, air tidak lagi menjadi ancaman, melainkan bagian dari sistem yang bisa dikelola dengan baik.
Kalau kamu pernah kerja di area tambang, apakah kamu juga pernah menghadapi tantangan genangan air atau pengelolaan air lainnya? Cerita kamu bisa jadi inspirasi buat yang lain. Bagikan saja di kolom komentar.
Tim Sonar emang bukan Avatar yang bisa bantu kamu mengendalikan semua elemen. Tapi kalau butuh konsultasi pengendalian air di tambang, kita juaranya. Yuk hubungi kita di email marketing@sonar-indonesia.co.id atau WhatsApp ke +62 821-1118-0598.
.png)
.jpg)
