Pernah kepikiran nggak, kalau perubahan sekecil satu milimeter bisa membawa dampak besar dalam hidup kita?
Kedengarannya sepele, tapi pergeseran satu milimeter per tahun di permukaan bumi sebenarnya bisa menjadi petunjuk penting tentang berbagai fenomena geologi. Mulai dari pergerakan lempeng tektonik, aktivitas sesar aktif, penurunan muka tanah di kota besar, sampai dengan kenaikan permukaan tanah di sekitar gunung api aktif.
Dengan memantau pergerakan sekecil itu, banyak hal bisa dilakukan. Misalnya, memperkirakan wilayah rawan bencana sehingga strategi mitigasi bisa disiapkan lebih awal. Atau, merencanakan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan terhadap pergerakan tanah jangka panjang. Bahkan, sistem peringatan dini di daerah sekitar gunung aktif juga bisa sangat bergantung pada data pergerakan sekecil ini. Dan yang nggak kalah penting, data ini juga berharga banget buat mendukung riset dan kebijakan publik.
Pertanyaannya, gimana caranya memantau pergerakan sekecil itu?
Jawabannya ada di teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Dengan teknologi ini, posisi di permukaan bumi bisa dipantau dengan akurasi sampai hitungan milimeter. Bahkan lebih kecil lagi kalau digabung dengan teknik pengolahan data lanjutan seperti PPP atau Precise Point Positioning dan jaringan GNSS permanen.
Jadi walaupun cuma satu milimeter, jangan dianggap remeh. Karena pergerakan sekecil itu bisa jadi sinyal besar untuk keselamatan, perencanaan, dan pembangunan masa depan.
Tim Sonar percaya, nggak ada data yang terlalu kecil untuk diperhatikan. Dan karena itu juga, kami terus mengembangkan solusi pengamatan geospasial yang akurat dan berkelanjutan.
Kalau kamu tertarik tahu lebih banyak soal teknologi monitoring dan pemetaan, atau pengen tahu bagaimana data mikro bisa bantu menyelamatkan makro, yuk hubungi tim kami di marketing@sonar-indonesia.co.id atau WhatsApp ke +62 821-1118-0598.
.jpg)
